Komite Sekolah SMAN 6 Kota Bandung Diduga Potong Uang Study Tour Kepada 109 Siswa

Ket.Foto: Humas dan Bidang Kesiswaan menerima klarifikasi tim BN mitra Gema1.com terkait masalah pemotongan biaya Study Tour SMAN 6 Bandung, Jalan Pasirkaliki, Rabu (16/4/2025).

BANDUNG, GEMA1.COM - Kebijakan Gubernur Jawa Barat yang melarang Study Tour di luar wilayah Jawa Barat berimbas terhadap salah satu SMA di Kota Bandung. Yakni dengan dibatalkannya Study Tour siswa SMA Negeri 6, yang akhirnya merugikan para siswa karena biaya tidak bisa sepenuhnya dikembalikan oleh Komite Sekolah melalui Bagian Tata Usaha.

Berdasarkan informasi mitra Gema1.com yakni dari wartawan media cetak Bentar News menginfokan bahwa rencananya sekitar ratusan siswa kelas XI SMA 6 Kota Bandung akan touring ke Malang dan Jogja selama 4 hari 5 malam melalui jasa wisata Fama Tour Bandung.

Menurut Herry, setelah mengonfirmasi pihak sekolah SMA 6 Kota Bandung, kemarin siang 16 April 2025, berdasarkan informasi yang di dapat oleh team Media, diduga ada pemotongan uang Study Tour sebesar Rp400.000,- setiap siswa yang sudah membayar ke pihak komite sekolah SMAN 6 Bandung. Pemotongan ini dilakukan kepada 109 siswa yang sudah membayar dengan total sekitar Rp42.000.000 (empat puluh dua juta rupiah). Hal ini dengan alasan bahwa pihak penyelenggara Study Tour sudah memberikan DP ke pihak agen yaitu Fama Tour.

Setelah team media menyambangi lokasi sekolah SMAN 6 kota Bandung Jl.Pasir kaliki-Bandung pada pukul 10.00 WIB kemarin, untuk menemui Kepsek atau Kepala TU serta Komite Sekolah. Namun, team media hanya disambut oleh dua guru yakni Humas dan Bidang Kesiswaan SMAN 6 Bandung, sementara Kepala Sekolah dikabarkan tidak ada di tempat.

“Pa Kepsek sedang keluar. Saya tidak tahu beliau kemana,” terang Wanti Humas SMAN 6 Bandung.

“Untuk memberikan informasi akan hal itu. Kami tidak berwenang serta pihak sekolah tidak ada hubungan dengan ini. Bapak bisa konfirmasi ke pihak penyelenggara yaitu Komite Sekolah, Irna Meilina Pratiwi,SH," lanjut Wanti yang didampingi Bidang Kesiswaan Engkan.

"Acara study tour ini sebenarnya gagasan atau usulan siswa Pa " jelas Engkan menambahkan.

Karena team media tidak dapat informasi dari yang berwenang memberikan informasi atau klarifikasi, team media pamit dan sebelum pamit, pihak sekolah meminta KTA team media untuk difoto. (red)