Erwin: Insentif Guru Ngaji Kota Bandung Tinggal Dicairkan
BANDUNG, GEMA1.COM - Kabar gembira datang bagi para guru ngaji di Kota
Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kantor Kementerian Agama Kota
Bandung memastikan insentif bagi para pengajar Al-Qur’an segera dicairkan.
Kepala
Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Abdurahim
menyebut, pencairan insentif sempat tertunda karena libur panjang Idulfitri.
Namun, ia memastikan pencairan insentif selama tiga bulan akan dilakukan dalam
waktu dekat.
“Tadinya
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah dibuat, hanya terhambat karena
libur. Insyaallah minggu ini atau akhir April insentif guru ngaji akan cair,”
ujar Abdurrahim pada Silaturahmi Akbar Guru Pendidikan Al-Qur’an di Masjid
Al-Ukhuwah, Kamis 10 April 2025.
Insentif ini
ditujukan bagi 2.030 guru ngaji yang telah aktif mengajar, khususnya yang
terlibat dalam program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an selama Ramadan
lalu.
Namun masih
terdapat sekitar 530 guru yang belum bisa menerima insentif lantaran terkendala
syarat administrasi, terutama terkait domisili.
“Sesuai
Peraturan Wali Kota, hanya guru ngaji dengan KTP Kota Bandung yang bisa
menerima insentif. Kami mendorong agar regulasi ini bisa dikaji kembali supaya
semua guru ngaji bisa terakomodasi,” ungkapnya.
Ia
menjelaskan, Pemkot Bandung bersama Kantor Kementerian Agama Kota Bandung
menargetkan jumlah penerima insentif naik signifikan menjadi 13.000 guru ngaji
tahun depan.
Menanggapi
hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin,
juga menegaskan komitmen Pemkot dalam mendukung kesejahteraan guru ngaji. “Uangnya
sudah ada, tinggal dicairkan. Kendalanya hanya administratif. Kami akan
evaluasi agar ke depan prosesnya lebih lancar,” tegasnya.
Erwin
berharap para guru ngaji pun semakin termotivasi untuk terus berkontribusi
mencetak generasi Qurani dan mewujudkan Bandung sebagai kota yang lebih agamis.
(ay)

Tidak ada komentar