Sekolah Lansia Sudah Digelar di 17 Kecamatan Kota Bandung
BANDUNG, GEMA1.COM – Terus belajar
menuntut ilmu tak lekang oleh waktu. Di saat usia menua, kita seharusnya tetap
belajar hal yang baru, sehingga sisa hidup diisi hal-hal positif dengan
sesamanya.
Menikmati masa tua merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang.
Berkumpul dengan orang tersayang dan hasilnya kebahagiaan pun didapatnya.
Namun, selain berkumpul dengan orang tersayang, di masa tua pun menjadi
momen rasa ingin tahu masih dibutuhkan.
Hal itu yang dirasakan oleh salah satu peserta Sekolah Lansia Laskar,
Umiyanti (76). Di masa tuanya, Umiyanti masih ingin terus belajar. Hal itu juga
yang membuatnya mendapatkan rasa syukur.
“Sekolah lansia ini menjadi salah satu tempat belajar. Kita bisa banyak
mendapatkan informasi juga terpenting rasa syukur yang harus dirasakan oleh
para kaum lansia,” tuturnya pada Kegiatan Sekolah Lansia Laskar Semangat 2, di
Saung Angklung Udjo, Sabtu 15 Maret 2025.
Kegiatan Sekolah Lansia Laskar Semangat 2, kali ini mengusung tema
”Mindfulness Menikmati Masa Tua”.
Menurut Direktur Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat, Susiana Nugraha, program sekolah ini mengajak para lansia untuk
memahami berbahagia perubahan dan permasalahan yang terjadi, juga pencegahan
proses penuaan.
“Di dalamnya kita belajar fisik, mental, spiritual, intelektual dan
lingkungan. Alhamdulilah sekolah lansia ini sudah ada di 17 kecamatan dan lebih
dari 3.000 siswa. Kita berjalan mandiri dan sukarela, dibantu juga oleh Pemkot
Bandung,” jelasnya.
Menanggapi Sekolah Lansia ini, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, kehadiran para lansia
menunjukkan bahwa semangat untuk belajar dan berkembang itu tidak lekang oleh
waktu.
“Pemerintah Kota Bandung akan terus mendukung berbagai inisiatif yang
memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk program-program untuk lansia yang
ada,” tuturnya.
“Kami berharap Sekolah Lansia Laskar Semangat 2 ini tidak hanya menjadi
tempat untuk belajar, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman,
mempererat silaturahmi serta memperkaya kehidupan kita dengan cara yang positif
dan penuh makna,” kata Erwin. (ay)

Tidak ada komentar