Farhan: LPP TVRI Harus Jadi Verifikator Informasi Bagi Masyarakat
BANDUNG, GEMA1.COM - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengapresiasi peran
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dalam menyebarluaskan program pemerintah agar
lebih dikenal oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Farhan dalam audiensi bersama jajaran TVRI di Kantor
LPP TVRI, Jalan Gerbang Pemuda No. 8, Senayan, Daerah Khusus Jakarta, Rabu, 12
Maret 2025.
Farhan menyebut, LPP seperti Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Radio
Republik Indonesia (RRI) memiliki peran penting dalam memastikan informasi yang
akurat dan kredibel.
Menurutnya, keberadaan LPP tidak hanya sebagai media penyampai informasi,
tetapi juga sebagai verifikator terakhir agar masyarakat mendapatkan berita
yang valid.
"TVRI sebagai LPP memiliki peran yang strategis," ujar Farhan.
Farhan menegaskan, prinsip utama dalam penyebaran informasi adalah
transparansi. Oleh karena itu, LPP harus tetap menjadi verifikator akhir dalam
memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat benar-benar kredibel dan
dapat dipercaya.
Menurutnya, strategi komunikasi yang dibangun harus menampilkan visi
Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis) dengan visualisasi yang
lebih menarik.
"Kita harus membahas teknis penyiaran agar informasi yang disampaikan
tidak sekadar dalam bentuk grafik, tetapi divisualisasikan dengan lebih
efektif," tambahnya.
Farhan menegaskan, kolaborasi dengan media harus menunjukkan bahwa seluruh
elemen masyarakat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Sementara itu, Direktur Utama TVRI, Imam
Brotoseno, menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan bahwa TVRI siap
membantu menyampaikan program-program Pemkot Bandung kepada masyarakat.
Lebih lanjut secara teknis, Kata Imam, jika ada pemberitaan daerah yang
menarik, TVRI juga akan mempertimbangkan untuk mengangkatnya ke tingkat
nasional.
"Keberadaan Kota Bandung mungkin lebih dekat dengan TVRI Jawa Barat,
tetapi jika ada pemberitaan yang layak disampaikan secara nasional, kami siap
membantu menaikkannya," kata Imam.
Senada dengan itu, Direktur Program dan Berita TVRI, Arif Adi Kuswardono,
menilai bahwa wajah pemimpin Kota Bandung harus lebih sering hadir di layar
TVRI agar masyarakat dapat mengikuti berbagai kegiatannya.
Ia juga tertarik dengan konsep Bandung Utama dan melihat bahwa potensi
kewilayahan di Bandung bisa menjadi bagian dari pemberitaan.
"Bandung sebagai kota besar sangat representatif untuk tampil di
tingkat nasional. Tidak hanya Wali Kota yang perlu muncul, tetapi juga lurah
berprestasi atau potensi kewilayahan yang menonjol agar lebih dikenal
luas," ujar Arif. (ay)

Tidak ada komentar