Wali Kota Bandung Farhan : Tidak Ingin Terjebak Dalam Konsep "100 hari kerja"
Gema1.com, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin menegaskan, tidak ingin terjebak dalam konsep "100 hari kerja".
Sebaliknya, mereka berkomitmen untuk bekerja secara total selama lima tahun ke depan dengan fokus pada program prioritas utama.
"Kami
tidak menggunakan istilah '100 hari kerja', karena yang lebih penting
adalah bekerja selama lima tahun ke depan dengan program prioritas
utama," ujar Farhan usai serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Bandung di Balai Kota, Kamis 20 Februari 2025.
Beberapa program utama yang menjadi fokus Farhan-Erwin adalah:
1. Penanganan sampah.
2. Infrastruktur jalan.
3. Pengendalian inflasi menjelang Ramadan.
Berbagai
hal dijelaskan Farhan dengan lugas. Misalnya langkah nyata dalam
mengatasi kemacetan. Terkait hal ini, Pemerintah Kota Bandung akan
mengimplementasikan program Bus Rapid Transit (BRT). Program ini akan
membuka akses jalan khusus untuk BRT, dengan rencana pembangunan 34
titik halte yang tersebar dari Bandung Barat, Tengah, hingga Timur.
Sedangkan
dalam upaya meningkatkan kebersihan kota, program pengelolaan sampah
akan terus berjalan dengan beberapa fokus utama, antara lain: pemusnahan
sampah di titik kumpul dan TPS-TPS, serta edukasi pemilahan sampah
melalui program Kang Pisman. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Farhan-Erwin juga telah berdiskusi dengan Ketua Karang Taruna Kota Bandung dalam upaya penanganan sampah.
"Sampah itu datangnya dari kita. Dan kami sudah berdiskusi dengan Ketua Karang Taruna Kota Bandung terkait hal ini," jelasnya.
Selain
masalah infrastruktur dan lingkungan, Farhan-Erwin juga akan
memperjuangkan akses perumahan rakyat yang layak. Mereka berencana
berdiskusi dengan pihak Kementerian Perumahan dan Permukiman Indonesia
untuk memastikan bahwa perumahan rakyat tidak hanya fokus pada
pembangunan rumah, tetapi juga peningkatan kualitas hidup.
"Salah
satu inovasi yang direncanakan adalah mendesain rumah-rumah di daerah
padat agar tetap memiliki akses udara segar," terangnya.
Sementara
itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin berharap, kepemimpinan Farhan-Erwin
dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kota Bandung.
"Kami berdua
ingin menjadi pemimpin yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota
Bandung. Doakan kami menjadi pemimpin yang baik bagi warga Kota
Bandung," ujarnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah
disiapkan, kepemimpinan Farhan-Erwin menegaskan komitmen mereka untuk
membangun Kota Bandung yang lebih unggul, terbuka, aman, maju, agamis
yang dibalut visi Bandung UTAMA. (ray)
Wali Kota Bandung Farhan : Tidak Ingin Terjebak Dalam Konsep "100 hari kerja"
Reviewed by Gema1.com
on
Februari 21, 2025
Rating:
