Pemerintah Gelar Operasi Pasar Pangan Murah Stabilkan Harga di Ribuan Titik Pos Indonesia
JAKARTA, GEMA1.COM - Harga-harga kebutuhan pokok masyarakat, biasanya terjadi lonjakan harga di saat menjelang lebaran. Untuk itu, perlu peran dari pemerintah berupa operasi pasar untuk menyetabilkan harga kebutuhan pokok secara nasional.
Pos Indonesia berperan aktif mendukung operasi pasar pangan
murah guna menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Besar
Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa - Idul Fitri 2025.
Launching operasi pasar pangan murah di pusatkan di Kantor
Pos Flora, Jalan Fatmawati, Jakarta, Senin 24 Februari 2025. Seremonial
tersebut juga menandai dilakukannya operasi pasar pangan murah di ribuan titik
di Indonesia.
Operasi pasar pangan murah berlangsung mulai Senin, 24
Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. Lima komoditas utama yang akan dijual yaitu
Minyak Goreng (Minyakita), Bawang Putih, Gula Konsumsi, Daging Kerbau Beku dan
Beras (Beras SPHP).
Bahan pangan yang akan dijual di Kantor Pos disediakan oleh
BUMN pangan, termasuk Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari dan PT PPI. Harga
jual pangan dibanderol sesuai HET dan telah ditetapkan oleh Pemerintah sesuai
Panduan Teknis Pelaksanaan OP.
Menteri Pertanian Andi
Amran Sulaiman mengatakan, pada operasi pasar pangan murah ini, pihaknya
bersinergi dengan berbagai pihak agar masyarakat dapat menikmati harga sembako
yang murah dan terjangkau.
"Operasi pasar ini merupakan langkah strategis untuk
menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang Ramadhan dan Idul
Fitri. Kami mengapresiasi dukungan PosIND dalam penyediaan lokasi distribusi
bahan pangan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh kebutuhan pokok
dengan harga yang terjangkau," ujar Andi.
Operasi pasar pangan murah ini merupakan tindak lanjut dari
Rapat Koordinasi Terbatas Kementerian Koordinator Bidang Pangan serta Rapat
Koordinasi Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Kementerian Pertanian pada 19
Februari 2025. Pada rapat tersebut juga disampaikan bahwa PosIND akan
menyediakan lokasi OP di seluruh kantor PosIND di Indonesia.
Direktur Utama PosIND, Faizal
R. Djoemadi, menegaskan bahwa keterlibatan PosIND dalam Operasi Pasar ini
merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilitas harga dan memastikan
ketersediaan pangan bagi masyarakat.
"Sebagai perusahaan dengan jaringan luas di seluruh
Indonesia, PosIND siap berkontribusi dalam memastikan bahan pangan pokok dapat
diakses dengan mudah oleh masyarakat. Kami akan memanfaatkan infrastruktur dan
kapabilitas logistik kami untuk mendukung kelancaran Operasi Pasar ini,
sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar
menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025," ujar Faizal.
Menurut Faizal, saat ini Pos Indonesia memiliki sekitar
4.800 jaringan di seluruh Indonesia. Didukung ribuan armada dan SDM, Pos
Indonesia telah berulang kali sukses mendukung program distribusi pangan
pemerintah.
Pos Indonesia berharap dengan adanya Operasi Pasar ini,
stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang HBKN Puasa - Idul Fitri 2025
dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah dan perayaan dengan
lebih tenang. (ay)

Tidak ada komentar