HUT Sidolig ke-122 Digelar Dengan Turnamen Sepakbola Untuk Jalin Silaturahmi
BANDUNG, GEMA1.COM
- 122 tahun lalu, sejak 1903 di Kota Bandung telah dirintis perkumpulan olahraga
Sepak Bola. Ternyata Perkumpulan SIDOLIG ini telah lahir lebih dari satu abad
yang lalu dengan nama Bandoengsche Sportvereeniging (Perkumpulan Olah Raga
Bandung) SPORT IN DE OPEN LUCHT IS GEZOND disingkat S I D O L I G.
Bandoengsche Sportvereeniging SPORT IN DE OPEN LUCHT IS
GEZOND (SIDOLIG) tepatnya didirikan tanggal 22 Pebruari 1903. Tujuan
didirikannya perkumpulan ini adalah untuk mengembangkan kesehatan badan pada
umumnya, khususnya menyelenggarakan Olah Raga Sepak Bola.
Menurut Ketua Perkumpulan SIDOLIG 1903, Dadi Kusnadi, dalam HUT Ke-122 ini, pihaknya melakukan syukuran
dengan sederhana dengan memotong kue yang dibagikan kepada semua pengurus
maupun anggota yang hadir. Selanjutnya, pihaknya menggelar turnamen bagi para
orang tua guna memotivasi para anak-anak penggemar olahraga Sepak Bola.
“Dalam HUT ke-122 Perkumpulan SIDOLIG 1903 ini, digelar
turnamen sepakbola sebagai ajang silaturahmi. Dimana dalam pertandingan dibagi
8 tim yang terdiri dari Pakole FC, Legend 007 dan Keluarga besar SIDOLIG,”
ungkap Dadi di Lapangan Persib, Kamis (20/2/2025).
Dadi sangat berterima kasih kepada H. Deni Setiawan, SH, MH dengan produknya Syijar yang telah mendukung turnamen Sepak Bola bagi kalangan orang
tua. “Saya berharap turnamen ini bisa dilanjutkan kembali di masa-masa
mendatang. Kami ingin memotivasi generasi penerus pemain Sepak Bola terutama anak-anak
dan para remaja. Sehingga ke depannya para generasi penerus pemain Sepak Bola
ini bisa menjadi pemain profesional,” tuturnya.
Lanjut Dadi, sampai sekarang, Perkumpulan SIDOLIG telah
mengembangkan Olah Raga Sepak Bola dari usia dini, remaja, junior dan senior. “Pemain
didikan SIDOLIG ini banyak yang masuk ke PERSIB maupun Tim Nasional. Seperti
Agus Suherman, Hendra Komara, dan Nana Supriatna ke PERSIB, kemudian di Liga I,
ada Akil penjaga Gawang Bhayangkara FC,” ungkapnya.
Sementara itu, H. Deni Setiawan berharap Perkumpulan SIDOLIG
1903 tetap eksis hingga masa depan. “Saya berharap SIDOLIG tetap satu, sehingga
bisa berkontribusi terus untuk kemajuan Olah Raga Sepakbola,” paparnya. (ay)

Tidak ada komentar