Z-Coffee Siap Angkat Kesejahteraan Mustahik Penerima Zakat Baznas Jabar
BANDUNG, GEMA1.COM
- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat meluncurkan program
inovatif berbasis pemberdayaan ekonomi Z Coffee, dalam sebuah acara yang
berlangsung di Aula Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat di Bandung,
pada Selasa (7/1/2025).
Program ini dirancang untuk menciptakan peluang usaha
produktif bagi para mustahik penerima zakat melalui sektor usaha kopi, dengan
tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mustahik.
Pimpinan BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag.
dalam sambutannya menyampaikan bahwa Z Coffee bukan sekadar program
pemberdayaan ekonomi biasa, tetapi merupakan langkah strategis untuk
memaksimalkan potensi zakat produktif.
"Melalui Z Coffee, kami ingin para mustahik
bertransformasi dari penerima zakat menjadi munfik lalu menjadi muzakki, yakni
pihak yang membayar zakat. Program ini memberikan pelatihan teknis dan
manajerial, modal usaha, hingga membangun ekosistem distribusi yang
berkelanjutan. Harapannya, mereka tidak hanya mengelola usaha kopi dari hulu ke
hilir, tetapi juga mampu bersaing di pasar," jelas Ali.
Program Z Coffee ini menyasar generasi muda dengan
memanfaatkan produk kopi lokal yang dibina oleh BANZAS RI dan dibantu pendampingan
oleh BAZNAS Jabar. Pimpinan BAZNAS Jawa Barat juga menekankan bahwa program ini
turut berkontribusi dalam menghidupkan potensi lokal di sektor kopi, dari petani
hingga ke tangan konsumen.
Selain itu, Ali menambahkan bahwa acara ini juga menjadi
sarana penting untuk mempererat kerja sama antara BAZNAS RI, Unit Pengumpul
Zakat (UPZ) Perguruan Tinggi, serta masyarakat Jawa Barat. "Kami berharap
program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan mustahik, tetapi
juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memaksimalkan potensi zakat
sebagai alat pemberdayaan," ungkapnya.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 ini dihadiri oleh
berbagai pihak, termasuk perwakilan UPZ Perguruan Tinggi, tokoh masyarakat dan
penerima manfaat program. Para penerima manfaat yang juga merupakan mahasiswa
aktif dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat juga mendapatkan pelatihan
membuat kopi kekinian, proses pengelolaan bisnis kopi secara berkelanjutan,
pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran yang relevan dengan
perkembangan zaman.
Dengan adanya program Z Coffee, BAZNAS Jawa Barat optimis
dapat membawa perubahan positif bagi mustahik di wilayah ini, mulai dari
penerima manfaat yang menjalankan program Z Coffee sampai para petani lokal
yang mendapatkan nilai tambah dari produk kopi. Hal ini sekaligus mengokohkan
peran zakat produktif sebagai salah satu solusi peningkatan kesejahteraan
masyarakat. (ay)
Tidak ada komentar