DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Kekerasan Seksual di Ciumbuleuit
gema1.com, Kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang perempuan tunawicara berusia 24 tahun di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bandung.
Sebelumnya pada Jumat,
3 Januari 2025 perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (DP3A) Kota Bandung bersama pejabat setempat mengunjungi korban
untuk memberikan pendampingan dan memastikan kebutuhan mendesaknya
terpenuhi.
Korban, yang kini tengah hamil enam bulan akibat
perbuatan keji sembilan orang pelaku, diketahui bekerja di sebuah warung
tempat para pelaku sering berkumpul.
Salah satu pelaku diduga memanfaatkan kondisi korban dengan berpura-pura menjalin hubungan pacaran.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat, dan visum telah dilakukan untuk mendukung proses penyelidikan.
Para pelaku diduga merupakan debt collector yang biasa berkumpul di sekitar tempat kerja korban.
Dalam
kunjungan tersebut, DP3A Kota Bandung menyampaikan, korban memerlukan
dukungan mental dan materi, khususnya menjelang proses persalinan.
“Kami
siap memberikan pendampingan mental dan rujukan ke RSUD Bandung Kiwari
untuk memastikan korban mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,”
ujar Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati, Sabtu, 4 Januari 2025.
Selain
itu, DP3A Kota Bandung juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Barat untuk
mendukung pendampingan hukum dan psikologis secara intensif.
Kepala
Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Cidadap dan Kelurahan Ciumbuleuit
turut hadir dalam kunjungan ini untuk memastikan koordinasi berjalan
lancar.
Uum memastikan, Pemkot Bandung akan melindungi dan
mendukung korban kekerasan, serta mendorong penegakan hukum yang tegas
terhadap para pelaku.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan urgensi perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan. (ziz)
DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Kekerasan Seksual di Ciumbuleuit
Reviewed by Gema1.com
on
Januari 05, 2025
Rating:
Tidak ada komentar