Komisi C DPRD Kota Bandung Desak Proyek Ducting Dirapikan Demi Keselamatan Pengendara
FOTO: Komisi C DPRD Kota Bandung melakukan Rapat Progress Update dan Rencana Penyelesaian Pembangunan Proyek Ducting di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (19/12/2024). Handoko/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, GEMA1.COM - Komisi C DPRD Kota
Bandung meminta proyek ducting sudah rapi dan tidak membahayakan lalu lintas,
sebelum akhir tahun. Mengingat akibat pengerjaan proyek ducting tersebut,
beberapa pengendara terjatuh ke lubang jalan yang merupakan bagian dari
pengerjaan ducting.
Hal tersebut
disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan S.A.P usai Rapat
Progress Update dan Rencana Penyelesaian Pembangunan Proyek Ducting di Gedung
DPRD Kota Bandung, Kamis (19/12/2024).
Dalam kesempatan
tersebut, juga hadir Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Aan Andi Purnama S.E.,
M.M.Inov.; AA Abdul Rozak S.Pd.I, M.Ag.; H. Andri Rusmana S.Pd.I., M.A.P.; Dr.
Uung Tanuwidjaja S.E, M.M.; H. Sutaya S.H., M.H.; Iqbal Muhammad Usman S.I.P.,
S.H.; Nunung Nurasiah S.Pd.; dan Yoel Yosaphat, S.T.
"Berkaitan
proyek ducting sebelum akhir tahun, sudah rapi dan tidak membahayakan lalu
lintas. Ini sesuai dengan arahan Pj. Wali Kota Bandung dan Polrestabes
Bandung," kata Agus.
Evaluasi Proyek Ducting
Menurut dia,
banyak masukan dari masyarakat terkait pekerjaan proyek ducting, sehingga
menekankan kepada PT Bandung Infra Investama (BII) dan dinas terkait untuk menyelesaikan dan merapikan sisa proyek
bisa aman dilewati.
"Ini
menjadi evaluasi pengerjaan proyek ducting yang selama ini banyak masukan dari
masyarakat. Sampai akhir tahun ini, harus betul-betul jalan-jalan tersebut bisa
dilalui dan tidak mengakibatkan potensi-potensi kecelakaan," ujarnya.
Komisi C juga
mengingatkan agar pengerjaan ducting sesuai dengan SOP, terutama terkait
keamanan dan rambu-rambu petunjuk. Mengingat dalam pengerjaannya dinilai masih
minim rambu-rambu petunjuk dan peringatan bagi pengendara maupun warga.
"Dari PT
BII sudah merespons bagus dan menekankan agar tidak terlalu berpotensi
kecelakaan akibat proyek ducting. Untuk yang sudah selesai untuk segera ditutup
dan yang belum selesai dipasang rambu-rambu," ujarnya.
Agus juga
mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di tengah musim penghujan. Bukan
hanya soal lubang di jalan akibat proyek ducting, tapi juga potensi bencana
lainya, seperti banjir, jalan licin dan lain sebagainya.
"Dengan
kondisi hujan saat ini, bisa membuat potensi kecelakaan, maka kita harus
berhati-hati dalam menggunakan kendaraan," tutur Agus. (AY)
Tidak ada komentar