Catatan Akhir Tahun 2024 : SMSI Memperluas Jaringan Internasional
SERIKAT Media Siber Indonesia (SMSI) yang berada di kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak bisa mengurung diri secara eksklusif, hanya bergaul dengan sesama Indonesia. Pergaulan dan kerja sama internasional harus dijalin.
Indonesia berada di negara perlintasan antara Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik, atau antara Teluk Benggala dan Laut China.
Komunikasi internasional antara negara-negara tetangga terdekat tentu ada
jalinan hubungan harmonis baik antar orang per orang, hubungan bisnis, organisasi,
ataupun antar pemerintah.
Kita bisa lihat secara geografis di sekitar kepulauan
Nusantara, ada sejumlah pantai negara
tetangga yang berjarak sekitar 2000-an kilometer. Kita lihat ada Malaysia,
Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, dan China.
Tentu saja dengan negara-negara yang lebih jauh jaraknya,
seperti Korea dan Saudi Arabia. Jalinan kerja sama bisnis dan tukar pikiran,
pengetahuan dan pengalaman di bidang yang sama akan terus diperkuat dan
diperluas.
Menjalin hubungan kerja sama
lembaga/organisasi merupakan agenda penting Ketua Umum SMSI Firdaus
untuk memajukan perusahaan pers siber.
Kegiatan Nyata
Urusan Luar Negeri (LN) SMSI 2024-2029, mempunyai agenda
penting menggalang hubungan kerja sama intens dengan kedutaan- kedutaan asing.
Hubungan kerja sama yang aktif dan efektif tentu untuk
mewujudkan SMSI berwawasan luas dan berintegritas untuk memajukan bisnis perusahaan pers modern.
Dari sisi keredaksian juga diperlukan kerja sama dengan
media-media online di luar negeri, sehingga bisa memperkuat dan menjaga
keberlangsungan pers siber yang menyajikan informasi berkualitas, dapat
dipercaya, dan menjadi acuan dalam berbagai bidang.
Dalam menjalankan kegiatannya sejak pelantikan pengurus SMSI
2024-2029 pada bulan September 2024 hingga Desember 2024, urusan LN meneruskan
kegiatan yang telah dirancang dan dilakukan sebelumnya dengan negara Taiwan.
Bulan Januari 2024, SMSI menyampaikan apresiasi dan ucapan
selamat atas terpilihnya Lai Ching-te, dari Democratic Progressive Party
menjadi Presiden Taiwan.
Bulan Februari 2024, Steve Chen, Deputy Taipei Economic and Trade
Office (TETO), dan Morgan Yang,
representative press information Taipei Economic and Trade Office di Indonesia
berkenan hadir dan memberi testimoni pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN)
yang diselenggarakan SMSI di Ancol, Jakarta.
Kemudian, dalam memperkuat kerja sama dengan Taiwan, 29 Mei
2024 ketua bidang LN SMSI, Retno
Intani disertai Sekjen SMSI (saat itu) M. Nasir dan Bidang
Organisasi Yono Hartono memenuhi undangan
makan siang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Meskipun tidak
ada kesepakatan bentuk kerja sama secara konkret, namun pertemuan tersebut lebih
bermakna merawat hubungan SMSI dan TETO.
Pembicaraan tentang peluang kerjasama dengan TETO tahap
awal, saling bertukar pikiran. Bulan September 2024, May Lin, Director Press
Information Division
TETO yang baru, beserta Deputy TETO, Steve Chen berkenan
hadir pada pelantikan pengurus SMSI Pusat periode 2024-2029 di Hall Dewan Pers.
Dan, untuk tahun ketiga kalinya, urusan LN SMSI menghadiri
resepsi Perayaan Hari Nasional
Republic of China (Taiwan) tanggal 8 Oktober yang tahun ini
merupakan perayaan ke-113 dengan mengambil tempat di Hotel Borobudur, Jakarta.
Hadir dari SMSI selain Wakil Ketua Umum (Waketum) LN, Retno
Intani juga Waketum Pendidikan M Nasir dan Waketum Organisasi Yono Hartono,
serta Ketua Bidang LN Henny Murniati.
Pada saat TETO mengundang untuk acara ulang tahun Taiwan
Technical Mission ke-48 pada 25 Nov 2024 di Energy Building, dari SMSI hadir
diwakili Waketum Organisasi, Yono Hartono.
Sejak Januari 2024 hingga Desember 2024 ini, Press
Information Division TETO hampir setiap bulan menyampaikan informasi berbagai
kegiatan TETO. Media jaringan SMSI pun memberi tempat untuk pemuatan berita
kegiatan TETO.
Negara kedua yang dijalin kerja sama dengan SMSI adalah
Republik Islam Iran. April 2024, Ketum SMSI Firdaus beserta tim kerja melakukan
audiensi di Kedutaan Republik Islam Iran, Jakarta dan di terima langsung oleh
Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi.
Dalam pertemuan audiensi itu dibahas berbagai usulan dan
harapan berkaitan dengan kerja sama SMSI Kedutaan Iran.
Ketika Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengalami musibah
kecelakaan penerbangan helikopter bulan Mei 2029, Ketua Umum SMSI FIrdaus
menyampaikan rasa duka yang mendalam. Tim SMSI diwakili saat itu Sekjen SMSI M.
Nasir dan Kabid LN Retno Intani, turut menghadiri tahlilan di Rumah Dinas Dubes
Republik Islam Iran.
Pada 12 Agustus 2024, di Kedutaan Republik Islam Iran
dilaksanakan penandatanganan kerja sama SMSI-Iran. Penandatangan dilakukan oleh
Ketum SMSI Firdaus.
Sedangkan dari pihak kedutaan Iran yang menandatangani Dr. Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor
Kebudayaan.
Selain kerja sama dengan negara Taiwan dan Iran, SMSI juga
tengah menjajagi kemungkinan kerja sama dengan Moslem Institute Pakistan yakni
lembaga penelitian tentang dunia Islam.
Isaf, Humas dari Moslem Institute Pakistan diantar oleh
Toni, wartawan senior atas rekomendasi Ketum SMSI, menemui Waketum LN.
Bersama-sama dengan Dewan Penasehat LN SMSI Bunyan Saptomo, Waketum LN Retno
Intani menemui Isaf untuk melakukan pertukaran informasi kegiatan dan menjajagi
berbagai kemungkinan kerja sama.
Atas masukan Dewan Penasehat LN SMSI, Bunyan Saptomo, ada
peluang SMSI juga kerja sama dengan Kedubes Kazakstan.
Semoga berbagai kegiatan yang telah dan tengah dirintis,
dapat menghasilkan kontribusi konkret untuk SMSI. Dan, pada tahun 2025,
diharapkan dapat menambah kerja sama dengan negara-negara di kawasan maupun di
luar kawasan ASEAN. (*)
Tidak ada komentar