Ketua Umum PWI: Wartawan Papua Barat Jaga Profesionalitas dan Integritas dalam Pilkada

 

MANOKWARI, GEMA1.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik ditingkat kabupaten/kota dan provinsi akan digelar serentak oleh KPUD pada 27 Nopember 2024 ini. Hingar bingar pemberitaan para calon kepala daerah menghiasi berbagai media kampanye, baik berbasis offline berupa stiker, banner, spanduk dan baligho menghiasi sudut-sudut kota, maupun online.

Selain itu, kampanye para calon kepala daerah juga tersebar di surat kabar, radio, televisi dan media siber. Bahkan media sosial seperti WA, FB, Instagram, Tik Tok maupun Youtube juga banyak dimanfaatkan para calon kepala daerah untuk mengenalkan diri, termasuk visi dan misinya guna menggaet pemilih sebanyak-banyaknya.

Wartawan Saat Pilkada

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, menegaskan pentingnya menjaga kehormatan dan profesionalitas dalam karya jurnalistik. “Karya jurnalistik adalah wujud integritas dan kehormatan bagi seorang wartawan,” tuturnya dalam dialog interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) Manokwari, Selasa (5/11/2024).

“Wartawan dihormati melalui karya jurnalistiknya. Untuk itu, saya mengimbau seluruh wartawan di Papua Barat agar menjaga profesionalitas dan integritas, terlebih dalam suasana Pilkada mendatang,” ujar Zulmansyah.

Zulmansyah juga menyampaikan apresiasinya kepada PWI Papua Barat yang secara konsisten menggelar kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi wartawan di wilayah tersebut.

Menurut dia, upaya ini menunjukkan komitmen PWI Papua Barat untuk terus mengembangkan kapasitas dan profesionalisme wartawan agar dapat memberikan informasi yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat.

“PWI Papua Barat sudah menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kompetensi wartawan. Ini adalah langkah positif yang perlu dipertahankan, terutama di tengah dinamika politik yang memerlukan informasi yang berimbang dan bertanggung jawab,” ungkap Zulmansyah.

Pernyataan Zulmansyah tersebut menjadi dorongan bagi para wartawan di Papua Barat untuk tetap mengutamakan etika jurnalistik dan memberikan laporan yang objektif, khususnya dalam meliput tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Papua Barat. (asyul)