Oded Pastikan ASN Pemkot Bandung Disiplin Soal Hari Kerja
GEMA1.COM - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) mentaati aturan soal masuk kerja pascalibur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Sebab, pemberian izin ataupun cuti dilakukan dengan sangat ketat sejak awal.
"Alhamdulillah berdasarkan
laporan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), di
Kota Bandung secara kepatuhan cukup baik. Semuanya bagus, walaupun ada beberapa
yang cuti," kata Oded usai Halal Bihalal Virtual dari Pendopo Kota
Bandung, Senin, (17/5/2021).
Perlu diketahui, hari pertama masuk
kerja, tingkat kehadiran ASN Pemkot Bandung mencapai 95,21 persen. Sisanya,
cuti karena alasan yang penting dan WFH.
Oded mengaku, ketika masih di bulan
Ramadan sudah meminta kepada Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna untuk
tidak mudah memberikan izin atau cuti bagi ASN yang hendak mengajukan setelah
perayaan lebaran.
Karena dikhawatirkan sengaja
dimanfaatkan sebagai akal-akalan untuk mudik. Mengingat sudah ada aturan
pelarangan mudik.
Oded meminta pemberian izin atau
cuti tersebut harus diseleksi secara ketat. ASN cuti harus memiliki alasan yang
sangat kuat dan mendesak.
"Tapi prinsipnya saya dari awal
sudah disampaikan ke Pak Sekda, tidak mengeluarkan cuti. Kecuali ada yang
sangat penting. Di antaranya ada beberapa orang yang cuti tidak banyak. Ada
karena orang tuanya sakit, ada yang menikah, ada yang penguburan dan semuanya
harus sangat kuat. Tanpa alasan kuat tidak boleh," bebernya.
Di sela-sela acara tersebut Oded
juga menyempatkan untuk memberi arahan khusus kepada BKPSDM. Dia meminta agar
BKPSDM terus fokus melakukan pengadministrasian terhadap ASN yang sudah dikenai
sanksi.
Oded meminta agar BKPSDM tetap
konsisten mencatat bagi ASN yang melanggar. Sehingga bisa menjadi perhatian
agar ASN Kota Bandung tidak mencoba mengabaikan tugasnya.
"Ini dibutuhkan kalau ada satu
atau dua orang yang sudah diberi sanksi. Sehingga saat meningkatkan ke sanksi
yang lebih berat, ada datanya," ujarnya.
Termasuk, sambung Oded, pencatatan
kinerja ASN. Sehingga ASN yang berdedikasi tinggi bisa diberikan apresiasi.
Ia juga meminta agar pencatatan
dilakukan secara transparan dan objektif. (asp)
Tidak ada komentar