Bupati Dadang Supriyatna: Pengentasan Banjir Kabupaten Bandung Masuk Program 99 Hari Kerja
GEMA1.COM,- Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna akan dilantik bersama Wakilnya, Sahrul Gunawan pada Senin (26/4) nanti. Salah satu program dalam 99 hari kerjanya, yakni pengentasan banjir di Kabupaten Bandung.
“Pengurangan masalah banjir merupakan salah satu program 99 hari kerja Pasangan Bedas, khususnya di wilayah Kecamatan Cikancung, Cicalengka dan Kecamatan Rancaekek, ” jelas Kang DS, biasa disapa, saat meninjau salah satu titik lokasi rawan banjir, Sungai Cikeruh, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (21/4/2021).
Turut mendampingi Kang DS, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Agus Nuria, dan jajaran dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dan Kepala Desa Tegalluar.
Kang DS menjelaskan, peninjauan lapangan ini dalam upaya penanganan masalah banjir di Kabupaten Bandung.
“Kami bertemu dan berdiskusi, juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan, dalam upaya mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah banjir di Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Dia meminta, DPUTR dan BBWS Citarum fokus menangani persoalan banjir di Kabupaten Bandung. Karena dalam hal penanganannya selama ini masih saling tuding.
“Nah, supaya tidak saling tuding kewenangan, maka mereka dibawa ke lapangan untuk bisa mengetahui dan saling memahami tentang tanggung jawab masing-masing, dan mau meminta timeline kapan bisa selesai dan melakukan sinergitas program,” paparnya.
Sinergi ini menjadi langkah awal yang baik. “Insya Allah dalam Program 99 Hari kerja bisa selesai masalah banjir di tiga kecamatan ini,” ucapnya.
Terkait banjir di Kecamatan Rancaekek yang kerap mendapat imbas banjir kiriman dari Kabupaten Sumedang, Kang DS mengatakan pihaknya akan berkordinasi dengan Bupati Sumedang yang dimediasi oleh Pemprov Jawa Barat.
“Nanti rencananya kita buatkan semacam MoU dengan Pemkab Sumedang agar jangan sampai permasalahan banjir ini merugikan salah satu daerah. Bukan dengan Pemkab Sumedang saja, tapi juga antar perbatasan daerah seperti dengan Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat,” imbuhnya. (nk)
Tidak ada komentar